foto : www.clixsense.com
Terumbu karang merupakan ekosistem khas lautan tropik yang akhir-akhir ini mempunyai daya pesona bagi pariwisata laut. Tidak ada ekosistem di dunia ini yang menyamai ekosistem terumbu karang, dalam hal ini warna, bentuk dan desainnya yang indah serta banyaknya keanekaragaman kehidupan. Terumbu karang adalah sebuah keunikan di antara asosiasi atau komunitas lautan yang seluruhnya dibentuk oleh kegiatan biologis. Hal ini dapat ditunjukkan dari komposisi terumbu karang, yaitu hewan karang (kelas Anthozoa) yang merupakan organisme utama pembentuk struktur dasar terumbu beserta tumbuhan makroalgae dan mikroalgae. Anggota semua fila dan semua kelas di lautan dapat ditemukan di terumbu karang ini.
Sebagai suatu ekosistem, hubungan antara hewan dan tumbuhan di dalam terumbu karang sangat erat. Keeratan hubungan di dalam ekosistem tersebut karena terdapatnya komunitas heterotrop dan komunitas ototrop. Hubungan simbiosis mutualistis ini akan berlangsung dengan baik antarkomunitas. Sebagaimana ditunjukkan oleh hubungan antara suatu jenis algae yang disebut Zooxanthellae yang hidup pada jaringan dalam polip hewan karang dengan hewan karang itu sendiri. Hewan karang karnivor memperoleh makanan dari Zooxanthellae, terutama bagi hewan-hewan karang yang mempunyai polip kecil. Sebaliknya setiap nutrien yang dihasilkan oleh hewan karang (Nitrat, Fosfat) sebagai hasil metabolisme dapat digunakan langsung oleh mikroalgae tersebut sebelum diedarkan ke perairan.
No comments:
Post a Comment